Sosro sebagai "ahlinya teh" tentu mengamati dengan seksama bahwa Sosro Green-t miliknya tidak mampu menandingi sepak terjang Nu Green Tea dan Zestea di market green tea. Padahal pangsa pasar green tea cukup besar dan menjanjikan seiring semakin larisnya produk sehat di masyarakat modern.
Dengan perhitungan yang menurut saya cukup cermat, Sosro meluncurkan JoyTea Green Tea. Tidak seperti para kompetitornya, kali ini Sosro meluncurkan JoyTea dalam kemasan botol seperti laiknya Teh Botol Sosro. Gerakan ini saya katakan cukup cermat karena dengan kemasan botol maka JoyTea bisa didistribusikan sejajar dengan Teh Botol Sosro yang sudah merata dan mudah didapatkan oleh konsumen.
Selain itu dengan hadir dalam kemasan botol yang dapat dikembalikan (RTD), maka JoyTea akan dapat dijual dengan harga yang murah, kalau tidak salah akan dijual dengan harga sama dengan Teh Botol Sosro. Maka JoyTea akan menjadi pilihan menarik bagi penikmat green tea. Tinggal sekarang bagaimanakah rasa dan kualitas Joy Tea ini ? Apakah cukup disuka oleh konsumen kita sehingga akan kembali membeli Joy Tea ? Let's see
Namun dari sini kita dapat memetik pelajaran bahwa reaksi terhadap persaingan akan lebih bermanfaat apabila dengan memanfaatkan kekuatan kita, artinya tidak harus dilawan dengan apple to apple, namun bisa dilakukan dengan modifikasi kemasan dan pemanfaatan kekuatan distribusi seperti halnya yang dilakukan Sosro dengan Joy Teanya.
What do you think ?
posted by andrias ekoyuono ( andri )
for Inspirasi dan Studi Kasus Marketing Indonesia
Sosropun Mengeluarkan JoyTea Green Tea
Monday, November 12, 2007Posted by andri at 8:39 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
17 comments:
mari kita coba joytea...
wah, persaingan makin ketat. eh btw, ada teh kotak kemasan 1 liter sekarang ya? eneg aku liatnya :D
Wah ...asyik nih. Trm ksh Pak atas visitnya ke blog saya....:D.
Selamat ya sudah jadi bapak baru...:D (lagi ngga pingin komen yang berbau marketing-an)
Wah baru tau, mesti cobain dulu...
Udah ada di pasaran belum ya? *langsung ambil motor nyari ke supermarket*
salam kenal dari sayah, mari mampir ;)
enak gak ya... takutnya biasa2 aja...
green tea lagi, saya ini suka minum produknya sosro tidak lain karena saya ini cucunya eyang sosro wardoyo sodaraan deket sama dian sastro wardoyo *dikerubutin fans, yang mau nunut minta tanda tangan dian*
#anang
yuk...
#venus
yang kotaknya kayak jus ? iya aku juga dah liat mbok. di cibubur junction ya ?
#ono karsono
sama-sama
#iim fahima
makasih ya mbak
#lisan skywalker
ditunggu ajakan mencoba bareng
#dimas
nyarinya di warung rombong aja deh
#aji putra
itulah yang mesti dicoba dulu
#annots
JADF nih --> Just Another Dian's Fans
Terobosan baru nih dari Sosro
liat aj ntar gimana nasibnya. Atw mungkin akan ada pesaing dengan Joytea juga?
Strategi pasarnya cukup jitu dgn mencoba berbeda kemasan dgn kompetitor. Tetapi apa tidak dipikirkan bahwah dgn menggunakan kemasan yg sama dengan teh botol sosro dgn harga sama pula justru akan mematikan segmentasi teh botol itu sendiri karena beralih ke joytea..
Tanya kenapa?
jadi inget dijerman dulu...gw bisnis teh kotak...kalo ada kumpul2 anak2 indonesia...pasti gw jualan teh kotak...secara pd kangen sama rasa2 teh indonesa
buka mata semua ada solusinya.,
jaman sekarang memang butuh kreatif dikit aja jualan mudah laku keras
*jd pengen ngrasain joytea*
hallo Pak Andrias.. terima kasih ya mampir ke blog saya. Wah boleh juga tuh layanan jemput antar ke Airport sekali sebulan..
well, i already tasted it....
dari segi rasa enak, walaupun sebenernya greentea nya gak begitu terasa, dari seghi harga juga murah kok..
tapi kalo boleh membandingkan dengan Fresh Teanya Coca-cola, boleh diadulah.
Sangat mungkin pasaran Green Tea bakalan pindah ke Joytea ....
Coba Om Andreas di analisis...
bagaimanapun aku kok lebh suka teh botol/kotak sosro ya....
drpd yang ada rasa selain rasa teh itu sendiri.
setelah dicoba, joy tea rasanya agak kurang dari teh hijau botolah kebanyakan. lalu, mau dikemanakan ya teh hijau sosro sebelumnya?
adakah yang bisa membantu saya mencari informasi lebih lanjut mengenai sosro versus the coca cola company yang pada akhirnya merujuk ke kebudayaan minum teh yang masih kental di indonesia. tidak heran minuman soda penjualannya masih sangat kecillll sekali.
thanks before!
Post a Comment