Di industri service, sudah jamak melakukan pemanjaan terhadap konsumen yang berbelanja dalam jumlah besar secara teratur ataupun -kalau di bank- menyimpan dalam jumlah besar. Dari situlah muncul istilah preferred customer yang harus dilayani khusus karena memberikan kontribusi besar pada bisnis, karena bisnis service umumnya memiliki konsep Pareto 80-20 dimana 80% nilai sales disumbang oleh 20% customer (bahkan bisa 90-10). Dari situlah mengapa muncul Garuda Frequent Flyer, Bank Mandiri Prioritas, BCA Prioritas, dan lain-lain.
Telkomsel Priority merupakan penerapan hal itu. Setelah sebelumnya hanya untuk pelanggan kartu pasca bayar (HaloClub), maka saat ini Telkomsel Priority juga bisa dinikmati pelanggan kartu prabayar (Simpati dan As), detailnya seperti diungkapkan oleh VP Marketing & CRM Telkomsel yang dikutip oleh KCM yaitu ada 2 macam keanggotaan yaitu Gold untuk rata-rata penggunaan rp. 1 juta - rp. 3 juta / bulan selama 6 bulan berturut-turut, dan Platinum untuk penggunaan diatas rp. 3 juta / bulan selama 6 bulan berturut-turut.
Salah satu layanan yang bisa dinikmati oleh anggota Telkomsel Priority adalah Airport Transfer, dimana -seperti saya baca di majalah komunitas Telkomsel Priority- pelanggan di wilayah jabodetabek dapat menikmati fasilitas jemputan ke Bandara Soekarno-Hatta sekali sebulan. Meskipun layanan ini nantinya mungkin jarang dimanfaatkan oleh pelanggan, namun ide layanan Airport Transfer ini mungkin belum ada di operator lain, sehingga cukup membuat anggota Telkomsel Priority merasa dimanjakan.
Memang menjaga customer kelas kakap diperlukan perhatian dan inovasi ekstra, karena dari merekalah sebagian besar bisnis perusahaan dapat berjalan. Namun perlu juga diperhatikan, pemanjaan konsumen tetap harus dalam kerangka perhitungan finansial yang tepat, agar tidak merugikan perusahaan, betul kan ?
What do you think ?
posted by andrias ekoyuono ( andri )
for Inspirasi dan Studi Kasus Marketing Indonesia
picture taken from majalah komunitas Telkomsel Priority
Airport Transfer dari Telkomsel Priority
Tuesday, November 13, 2007Posted by andri at 9:04 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
9 comments:
salah satu bentuk perhatian kepada customer memang semakin membuat customer semakin loyal, asal pelayanan utamanya tetep terjaga
Bener setuju sama pak Totok, pelayanan hrs tetep terjaga. Karena kalau sekali kecewa..wassalam deh.. :)
Bagaimana dengan operator lain yah? :)
wah salah alama comment saya hehehe... lihat di soyjoy Pak... peace :>:
Perusahaan harus semakin pandai membuat strategi pemasaran, agar bisa bersaing, namun tetap harus diimbangi dengan kualitas pelayanan.
wah..knp ga cuma 200rb aja ya..hehehe..kan lumayan tuh..
#totok sugianto
benar pak, value added hanyalah tambahan terhadap layanan utamanya
#susan
kecewa memang susah obatnya, namun kekecewaan bisa kok diobati
#lisan skywalker
pasti akan terus menerus terjadi persaingan inovasi dengan operator lain
#edwin maolana
hehehe :-)
#edratna
kualitas yang diharapkan oleh pelanggan makin lama makin tinggi loh bu
#mel@
kalo 200 ribu gak jadi pareto dong mel :-)
minimum pemakaian 1 juta baru bisa dapet layanan ini? wah, saya mah gak masuk itungan :D
Nampaknya baru Telkomsel yang punya layanan semacam ini--padahal di luar negeri sudah cukup jamak dilakukan.
Post a Comment