Greenpeace : brand yang sukses

Thursday, April 20, 2006

Greenpeace adalah contoh sukses brand Non Government Organization di dunia. Positioningnya sangat kuat sebagai NGO yang concern terhadap berbagai masalah kerusakan lingkungan di dunia. Para aktivisnya sepertinya sudah begitu menjiwai brand greenpeace sehingga dapat melakukan hal-hal heroik seperti berhari-hari mengejar dan menginvestigasi kapal yang kapal pencuri ikan, ataupun membentangkan spanduk di depan kapal pembawa kayu ilegal. Dan karena aksi2 heroik itulah Greenpeace juga mendapat exposure yang besar dari media sehingga makin memperkuat brand awarenessnya. Hebatnya pula, Green peace mendapatkan funding bukan dari korporasi maupun pemerintah, sehingga bisa diyakini bahwa banyak orang yang sangat percaya akan kekuatan brand Greenpeace dan "produk-produk" dan value yang di tawarkannya sehingga banyak orang bersedia mengucurkan dananya bagi kegiatan Greenpeace.

Apakah brand Greenpeace sudah setingkat dengan brand Harley Davidson ?

posted by : Andrias Ekoyuono ( andri )

photo courtesy of www.greenpeace.org

Baca artikel ini selengkapnya ...

Softex Menggeliat

Monday, April 17, 2006

Softex rupanya benar2 all out untuk fight merebut kembali tahta penguasa sanitary napkins, mengingat brand Softex sempat menjadi brand generik untuk sanitary napkins. Pergerakannya mulai dari pemilihan 3 D'girlz Softex dengan masing2 gadis merupakan representasi karakter target konsumennya (tentu saja inline dengan variannya), bikin basket ke sekolah2, sponsor konser musik, dan juga ADA band dengan lagunya. Mereka bahkan juga buat film bioskop dengan judul "D'girlz begins" dengan bintang 3 D'Girlz Softex.

Langkah Softex memang benar all out, selain salah satu faktornya adalah hadirnya pak Rudolf Tjandra yang bekas orang Sampoerna dan membawa marketing style dari rokok ke Softex, juga adalah faktor willingness dari brand owner untuk mau mengucurkan dana yang ruar biasa besar.Mungkin para ownernya juga sudah sadar bahwa untuk pengguna sanitary napkins yang sudah dewasa memang sulit digeser dari brand kepercayaannya serta Softex sudah cukup kuat awarenessnya di kalangan konsumen dewasa , makanya Softex gempur habis2 an di segmen teen yang diharapkan akan menjadi konsumen loyal. Soalnya di teen sepertinya goyangan Kotex juga cukup kuat,setelah melakukan pemilihan Cwex Kotex,para pemenangnya di 3 kota terus menerus diajak untuk melakukan kegiatan BTL, dengar2 pelan2 market sharenya juga naik. Laurier - sang market leader- sepertinya juga sempat bereaksi dengan bikin semacam pemilihan icon, tapi gaungnya seperti tertelan oleh sepak terjang Softex dan Kotex.

any komen...

posted by : andrias ekoyuono ( andri )

Baca artikel ini selengkapnya ...

Air RahMat : blue Ocean ?

Tuesday, April 04, 2006

Baca berita di detik.com kalo ada produk Air RahMat hasil riset bantuan USAid. Air RahMat ini semacam cairan untuk membunuh bakteri di air sehingga air bisa langsung diminum. Detail tentang spesifikasi air Rahmat bisa dilihat disini. Harganya sekitar 4000 untuk 100 mili liter. Cara pakainya cukup dengan meneteskan 4 tetes ke air 1 liter, dikocok 30 detik, lalu didiamkan 30 menit. Konon kabarnya airnya bisa langsung diminum tanpa dimasak.

Nah, bila bener seperti itu fungsi air RahMat, berarti dia Blue Ocean dong, produk ini kategorinya belum populer untuk dikonsumsi secara massal. bener gak ?

Tapi saya kok masih meraba-raba ya tentang prospek air RahMat ini, terutama dengan distribution channel yang bisa dibangun oleh Air RahMat ini, apakah akan didistribusikan seperti makanan, OTC, atau masuk ke peralatan rumah tangga ? Apakah jadi indirect competitor buat AMDK seperti Aqua dkk ?

The photo is courtesy www.jhuccp.org

posted by : andrias ekoyuono ( andri )

Baca artikel ini selengkapnya ...