Branding from Zero (bagian 1)

Monday, May 19, 2008


Branding adalah isu yang menjadi pembicaraan menarik seputar dunia marketing. Beberapa kali blog ini membahas tema itu, tapi kali ini kita coba mengenal branding dari awal.

Kalau menurut Vincent Grimaldi

Branding is the blend of art and science that manages associations between a brand and memories in the mind of the brand's audience. It involves focusing resources on selected tangible and intangible attributes to differentiate the brand in an attractive, meaningful and compelling way for the targeted audience.


Jadi, branding bisa dilihat sebagai upaya menciptakan asosiasi antara brand dengan memori dari brand's audience (baca: calon konsumen), sehingga diperlukan upaya memfokuskan sumberdaya untuk menciptakan diferensiasi brand bagi target audiencenya.

Dengan upaya branding itu, maka brand akan memiliki elemen-elemen sebagai cara orang untuk melihat, mengingat, dan menghubungkan/mengasosiasikan sesuatu dengan brand kita. Melihat dan mengingat bisa didapatkan orang dari brand name, logo, dan tagline. Namun membuat target audience mampu mengasosiasikan brand kita dengan sesuatu memerlukan lebih dari sekedar nama, logo, dan tagline.

Untuk mempermudah memetakan beberapa hal penting dalam brand, maka Arlene Teck memberikan beberapa hal yang mudah untuk diingat:
  • Who or What You Are = your corporate brand / company name
  • Your Product is = your brand name
  • Your Product does = your tagline
Sekarang bagaimana memulai membangun sebuah brand ? Bagaimana sebaiknya memberi nama perusahaan dalam hubungannya dengan product brand ? Itu akan saya jelaskan dalam bagian kedua dari tulisan ini. Tunggu saja tulisan saya berikutnya

posted by Andrias Ekoyuono ( andri)
for Inspirasi dan Studi Kasus Marketing Indonesia

picture taken from here

3 comments:

Anonymous said...

Bagaimana dengan model brand equity-nya David Aaker? Mungkin bisa dibahas juga, dan dikaitkan dengan konteks lokal dan masa kini.

PS: Pake blogger, agak ribet ya kalau mau komen. Not user friendly.

Anonymous said...

brand akan memiliki elemen-elemen sebagai cara orang untuk melihat, mengingat, dan menghubungkan/mengasosiasikan sesuatu dengan brand kita.

Mbel:
Inih nyang sayah lakukeun dengan Brand "Mbelgedez", dengan Tag Line "Orang Nyang Ndak Ada Kerjaan"....

Ke...ke...ke...

Andi said...

Mas Andri,

Ditunggu artikel tentang Brand selanjutnya. Aku request donk tentang Tips and Trik Brand Activation yang mumpuni yang bisa kasih great awareness with effective cost.

Tengkiu..