Hari ini Esia melaunching tarif baru SMS mereka, yaitu menjadi Rp.1/karakter. Jadi harga SMS tergantung dari jumlah karakter SMS yang dikirim.
Di satu sisi, hal ini memang mencerminkan usaha Esia untuk berimprovisasi dalam perang tarif, seperti upaya sebelumnya dengan memperkenalkan istilah "TalkTime" untuk menggantikan pulsa bicara.
Tapi di sisi lain, hal ini adalah sekedar perang tarif yang lain. Lihat saja betapa merepotkannya menghitung tarif SMS per karakter. XL bahkan sejak lama telah punya tarif SMS gratis via Xtranya, ataupun Indosat M3 telah punya tarif SMS yang murah lewat paket tertentu, belum lagi kalau dihitung tarif-tarif SMS murah dari para operator baru, meskipun itu hanyalah tarif promosi. Tinggal dihitung aja berapa banyak karakter SMS yang rata-rata dikirim, kemana saja SMS itu dikirim (antar operator atau se operator), kemudian pilih skema tarif yang paling menguntungkan :-D .
Nampaknya mulai sekarang diperlukan konsultan, bukan hanya untuk tarif bicara, tapi juga untuk tarif SMS :-)
posted by Andrias Ekoyuono ( andri ) for Inspirasi dan Studi Kasus Marketing Indonesia
SMS Rp.1 per karakter
Thursday, May 15, 2008Posted by andri at 5:24 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
Salam kenal.. ^^ kebetulan baca blog ini, dan menarik sekali topik2nya.. Suka banget.. ^^
Hum.. esia memang suka ngeluarin hal-hal baru nan aneh, tp yg masalah tarif sms per karakter.. ugh.. ga banget.. rugi kenanya. Kita kan ga kirim sms cuma "Y" ato "N". Setuju dah! Mending XL aja sekalian gratis sms... hehe
Kalo saya lebih suka YM pake hape. Pasti lebih murah :D . Keuntungan lainnnya : jempolnya jadi tambah ngapal (keras) he he he.
Sukses mas Andri.
Dari doloo sayah ndak pernah kelaen hati.
Nyang sayah pake Kartu Halo mulu.
Mahal memang.
Mungkin malah Provider nyang termahal sampe saat inih.
Soale sayah udah males ngitung-ngitung lagee soal tarip.
Nelpon ya nelpon ajah....
Kalo saya rada kesal sama Esia, sejak di launching SMS 1 perak ini, saya SMS susah sekali, suka fail terus.
Saya cuma berharap promosi yang besar-besaran harus diimbangin dengan service yang tidak ngasal. Liat aja XL, murah sih, cuma kalo telpon susah banget, selalu tut tut tut... GPRS juga mati...
Esia nampaknya mencoba keluar dari perangkap perang tarif telp dengan mencoba di tarif SMS, ya semoga ini permulaan untuk perang tarif juga di tarif SMS
tapi bagaimanapun saya jauh lebih enjoy telp2an deh kayaknya
Berarti untuk manusia tanpa karakter seperti saya ini gratis dong kalo SMS pakai Esia?
satu hal yang sering saya ingat pepatah singkat :
"Harga itu gak pernah bohong"
menurut saya, janganlah perang harga, tetapi perang kualitas dong... agar bangsa ini bisa belajar untuk menghargai waktu. Telepon secukupnya saja.
Dan juga sesama operator semakin maju.. bukan saling banting harga dan akhirnya satu persatu tutup...
satu hal yang sering saya ingat pepatah singkat :
"Harga itu gak pernah bohong"
menurut saya, janganlah perang harga, tetapi perang kualitas dong... agar bangsa ini bisa belajar untuk menghargai waktu. Telepon secukupnya saja.
Dan juga sesama operator semakin maju.. bukan saling banting harga dan akhirnya satu persatu tutup...
Post a Comment