Mau Kemana LA Lights ?

Monday, February 05, 2007

Setelah sebelumnya Djarum terlihat begitu all out mengkomunikasikan Mezzo ke publik, maka akhir-akhir ini iklan LA Lights kembali muncul secara intensif tetap dengan versi Polisi (lagi) Tidur. Billboard maupun TVC LA Lights tampak kompak menampilkan versi ini.

Tapi somehow saya kok malah ingat sama iklan A-Mild ya, ataukah karena iklan LA-Lights ini memiliki tema hampir sama dengan iklan-iklannyaA-Mild yaitu berisi kritik sosial. Ketika TV menampilkan iklan LALights dimana nampak anak muda malah menikmati jalanan ber polisi tidur, awalnya saya masih merasa iklan itu sesuai dengan tagline Enjoy Aja, tapi setelah di akhir iklan dan di billboard (CMIIW) muncul tulisan kurang lebih bunyinya "Hati-hati polisi (lagi) tidur" CMIIW ingatan saya malah melayang ke "Tanya Kenapa" nya A-mild. Mungkin hal itu tidak akan terjadi bila tidak ada kata "Lagi" disitu dimana kata Polisi Tidur berbeda makna dengan Polisi Lagi Tidur.

Nah yang jadi pertanyaan, apakah memang sengaja iklan itu dibuat bermata dua, artinya di satu sisi untuk meneruskan tema Enjoy Aja, di lain sisi iklan itu juga dimaksud untuk mengganggu keunikan tema komunikasi kompetitor (A-Mild) sehingga akan mengurangi diferensiasi komunikasi dari A-Mild ?

what do you think ?

posted by : andrias ekoyuono ( andri )

picture taken from here

19 comments:

Anonymous said...

wah, competitor kan ya? saling jegal atau...

Herman Saksono said...

Wah yang awas polisi (lagi) tidur itu iklan LA to? kirain A Mild!

NiLA Obsidian said...

waduh...salah tuh...
org jadi rancu sama brand nya...

bener mas herman....
gw pikir juga masih lanjutan A Mild...

tenyata LA toh?
mau niru malah 'kelelep'

andri said...

#venus
iya mbak, kompetitor emang harus saling jegal. tapi kadang njegalnya juga gagal :-)

#herman saksono & nila obsidian
nah, malah pada salah ngira kan ? piye to iki LA Lights...

ps:to herman saksono, salam buat anak2 ikomp 98 di GT ya

Herman Saksono said...

siap bos!

Anonymous said...

Saya belum lihat iklannya, tapi menarik sekai ulasan ini. Mengenai kerancuan brand yaaa.
Ada lagi iklan yang rancu brand?

Aduh, scriptwriternya baca tuisan ini ga yaaa... Yang lebih parah mah, apabila calon client yang akan menyewa si scriptwriter itu, ngebaca tulisan ini.

andri said...

#herman saksono
oke bos, thanks !

#arifkurniawan
ya moga2 aja malah juragannya djarum mampir ke blog ini, trus mengangkat saya jadi kritikus mereka, hahahaha

mpokb said...

bagi perokok berat, beralih merek apa bisa dipengaruhi iklan? bukankah milih rokok itu cocok2an? target iklan tentunya orang2 yg belum jadi perokok yak... lho, malah nanya. btw, thx soal katom. mungkin beda daerah beda istilah yak..

jabrik said...

Tapi iklan LA Light itu menghibur loh. Saya suka cowok kriting yang keliatan rada oon, duduk di jok belakang. Kocak banget.

andri said...

#mpokb
betul ! perokok emang fanatik terhadap merk tertentu. Kalau rokok mild memang target utamanya adalah perokok pemula atau first-time smoker, jadi harapannya mereka nantinya menjadi konsumen fanatik. Tapi seiring bertambahnya usia, tidak menutup kemungkinan mereka "naik kelas" ke rokok kretek filter atau bahkan kretek sekalipun.

#tukang koran
yup, iklan LA Lights memang menghibur, dan banyak iklan lainnya yang juga berharap menjadi penghibur

Anonymous said...

ak khok gak senjlimet itu lihat iklannya ya??hihi..habis iklan rokok biasanya setelah jam 9 malam alias mata udah mulai melek merem...

cimot said...

well, kynya emang niat jadi market follower kali ya. re-positioning doang..
dulu (2002) si emg sempet ngadain riset bout iklan rokok, n simple conclusionnya trend tema "ngutik2" sosial bakal msh lama

Anonymous said...

Wah, nggak bisa komentar. Nggak lihat iklannya sih. Hehehe.

Anonymous said...

saya rasa memang usaha mengganggu awareness orang akan iklan2 A Mild. Tapi saya ngerasanya tetep iklan itu mengekor A Mild.

andri said...

#mei
hehe, memang jam segitu udah tidur ya ?

#cimot
iya tuh, sepertinya tema sosial masih laku kalo kondisi sosial Indonesia masih belum beres

#atniga tayadih
lihat billboardnya aja pak

#firman firdaus
mengekor untuk ikut sukses atau mengekor karena ingin mengganggu, itulah pertanyaannya

Anonymous said...

Mungkin sengaja mengacaukan peta kognisi konsumen. :)

CalonJurnalis said...
This comment has been removed by the author.
CalonJurnalis said...

Adoooh tararengkyu lah smuanya, akyu jadi punya bahan untuk bahan tugas skripsi neh!heuehuheu... soalnya gi mo bahas soal iklan LA ni!!selain polisi tidur ama Kapan kawin, da yang lain lagi ga c?Maaf akyu ga pernah merhatiin iklan c!hehehehehehe

Anonymous said...

@Calonjurnalis : Tunggu aja kelanjutannya, lagi digodok.